Jumat, 07 November 2014

Ilmuwan Rusia Klaim Temukan Kehidupan di Luar Angkasa


Para ilmuwan selama ini bingung untuk menemukan kehidupan di luar angkasa. Mereka bahkan bingung bagaimana bisa hidup di luar angkasa yang tak ada grafitasi, suhu ekstrem, dikelilingi radiasi kosmik dan oksigen yang sangat minim.

Namun, baru-baru ini ilmuwan Rusia yang bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mengklaim telah menemukan kehidupan di luar angkasa. Bukti itu ditemukan saat para kosmonot melakukan pembersihan rutin pada permukaan luar ISS.

"Hasil eksperimen benar-benar unik," kata Kepala Misi Orbit ISS Rusia, Vladimir Solovyev, dikutip Dream dari Yahoo News, Kamis 21 Agustus 2014.

"Kami telah menemukan jejak plankton laut dan partikel mikroskopik di atas permukaan penerangan," tambah dia.

Para ilmuwan Rusia itu mengaku menemukan adanya kehidupan di luar angkasa itu dengan menggunakan 'peralatan berpresisi tinggi' selama operasi pembersihan rutin.

Solovyev menambahkan, pembersihan itu selalu dilakukan setelah penerbangan luar angkasa dalam jangka yang panjang. "Plankton dalam tahap perkembangan ini bisa ditemukan di permukaan lautan," ujar dia.

Namun, tambah Solovyev, plankton yang ditemukan tersebut bukanlah tipe makhluk hidup yang berasal dari baikonur, tempat peluncuran pesawat luang angkasa milik Rusia.

"Artinya, ada beberapa arus udara yang naik hingga mencapai stasiun [luar angkasa] dan menetap di atas permukaan [stasiun luar angkasa]," tutur Solovyev.