Sabtu, 08 November 2014

Video anggota DPRD dan PNS Empat Lawang berjudi beredar



Pengguna jejaring sosial di Sumsel beberapa hari terakhir dihebohkan dengan beredarnya video yang diduga anggota DPRD dan pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Empat Lawang. Video tersebut diketahui karena diunggah melalui Youtube.

Video yang berdurasi 12 detik dengan judul 'anggota dprd kab empat lawang dan pns empat lawang asik menjudikan uang rakyat' itu diunggah oleh akun yang bernama ananda lintang pada 4 November 2014.

Pengunggah juga memberikan keterangan 'Di saat masyarakat lagi mengalami kesulitan ekonomi ( panceklik ), malah anggota DPRD dan PNS di kabupaten empat lawang ini lagi asik bermain judi. semestinya mereka memberikan contoh yang baik bagi masyarakat empat lawang bukan malah sebaliknya memberikan contoh tidak terpuji bagi masyarakat empat lawang khususnya dan bagi rakyat indonesia umumnya. kepada aparat penegak hukum di indonesia agar segera menindak tegas mereka yg terdapat di video tersebut. salam bongkar.......'

Di dalam video tersebut terlihat tujuh pria sedang memainkan kartu dengan tumpukan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu di samping mereka.

Ketujuh orang itu main judi di lantai karpet merah sebuah ruangan. Dua orang mengenakan kaos singlet putih tanpa lengan dan satu orang mengenakan singlet putih berlengan. Satu orang mengenakan seragam lengkap PNS. Dua orang mengenakan kemeja putih dan merah dan satu orang mengenakan kaos hitam berkerah.

Hingga, Sabtu (8/11), video tersebut sudah dibaca 726 kali. Selain itu, beredar juga melalui Facebook, BBM dan jejaring sosial lainnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, ketujuh pemeran video berdurasi 12 detik itu adalah, YZ dan RP anggota DPRD Empat Lawang dari Partai Golkar, IHA (anggota DPRD Empat Lawang dari PDIP), SP (PNS Dinas Kesehatan), dan TJ (Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi). Sedang dua orang lain belum diketahui identitasnya.

Ketua DPRD Empat Lawang David Hadrianto Aljufri saat dikonfirmasi mengaku sudah menonton video tersebut. Dia juga membenarkan dari ketujuh orang di dalam video tersebut terdapat tiga anggota DPRD Empat Lawang.

"Saya sangat prihatin. Nanti mereka akan kita panggil," kata David.

Ketiga anggota dewan terhormat itu nantinya akan mendapatkan sanksi tegas sesuai aturan.

"Sanksi ada, tapi belum bisa kami berikan," tukasnya.

Sementara YZ, anggota DPRD Empat Lawang saat dikonfirmasi mengaku mengaku dirinya memang orang di dalam video tersebut. Namun, itu terjadi pada 2011 yang lalu.

"Saya siap menerima konsekuensinya. Tapi, di video itu bukan cuma saya saja," kata dia.