Proyek penelitian bernama Human Protein Atlas (HPA) berhasil mengungkap fakta unik tentang variasi protein pada tubuh manusia. Riset itu mengungkap bahwa organ paling kaya protein adalah testis.
Diberitakan situs IFLScience.com, Senin (10/11/2014), testis memiliki 999 jenis protein yang unik atau 77 persen dari total jenis protein pada manusia. Organ manusia yang paling hebat, otak, ternyata hanya memiliki 318 jenis protein.
Ilmuwan mengatakan, melimpahnya jenis protein pada testis mungkin berkaitan dengan tugasnya sebagai pabrik sperma. Namun, masih diperlukan penelitian untuk membuktikan hal ini.
Mathias Uhlen, pimpinan proyek HPA, mengungkapkan, "Apa yang terjadi pada testis sangat unik." Ia menambahkan bahwa sel telur pada perempuan mungkin juga kaya akan protein tapi sulit untuk membuktikannya.
Proyek HPA berlangsung sejak 10 tahun lalu dan baru saja selesai. Proyek ini melibatkan puluhan ilmuwan dan 13 labolatorium. Dalam penelitian, ilmuwan mengambil sampel jaringan dan memaparkannya dengan antibodi.
Antibodi dan protein tertenti seperti kunci dan lubangnya. Jika antibodi bisa "lengket" atau pas dengan protein tertentu, maka protein itu diekspresikan oleh jaringan bagian organ tubuh yang diteliti.
Protein diekspresikan oleh asam nukleat (DNA). Untai DNA masing-masing bagian tubuh memang sama. Namun, tidak setiap bagian tubuh mengekspresikan semua kode DNA sehingga protein yang dihasilkan pun bervariasi.
Selain mengungkap bahwa testis kaya protein, riset juga mengungkap bahwa setengah bagian DNA manusia menghasilkan protein yang ditemukan di seluruh tubuh, disebut protein penjaga yang berfungsi dalam produksi energi.
Sementara itu, sekitar 2.500 jenis protein adalah unik untuk organ tubuh tertentu. Menurut ilmuwan, atlas protein ini bisa membantu para dokter mengidentifikasi kegagalan organ menghasilkan protein spesifik.