Jumat, 07 November 2014

'Digetok' Penjual, Warga Patungan Belikan iPhone 6 buat Korban


Video soal turis Vietnam Pham Van Thoai yang kena 'getok' saat beli iPhone di toko handphone di Sim Lim Square, Singapura menjadi perbincangan hangat di dunia maya.

Video itu rupanya menggerakkan hati seorang warga Singapura Gabriel Kang untuk menggalang dana demi meringankan beban Pham.

Dari hasil penggalangan dana yang dilakukan di situs Indiego, Kang berhasil mengumpulkan US$ 14.000 (Rp 170 juta) hingga Kamis pagi ini.

Dengan uang tersebut, Kang akan membeli sebuah iPhone 6 dan beberapa makanan ringan lokal untuk dikirim ke Pham sebagai itikad baik warga Singapura. Saat ini Pham sudah meninggalkan Singapura.

Dalam situs Indiego, Kang menulis "Kami bukan negara pencuri dan penipu." Dia juga mengatakan bahwa Pham tidak mendapat perlakukan yang adil dari sistem di Singapura."

"Kita memang tidak bisa merubah kejadian yang memilukan dan memalukan itu. Tapi kita akan berusaha membuatnya menjadi lebih baik. Mari kita beri dia sebuah iPhone 6!"

Seperti diketahui, Pham dijebak oleh toko handphone Mobile Air di Sim Lim Square saat membeli iPhone 6 pada 3 November lalu untuk hadiah ulang tahun pacarnya.

Menurut laporan Lianhe Zaobao, Pham hanyalah seorang pekerja pabrik dengan penghasilan US$ 200 (Rp 2,4 juta) per bulan. Dia menabung selama berbulan-bulan untuk membeli iPhone 6 sebagai hadiah ulang tahun untuk pacarnya.

Harian berbahasa China itu melaporkan bahwa Pham telah membelinya US$ 950 (Rp 11,5 juta), tapi ditipu dengan kewajiban membeli paket garansi yang dibanderol US$ 1.500 (Rp 18 juta).

Pham tidak diizinkan untuk meninggalkan toko bersama iPhone yang telah dibelinya kecuali dia membayar biaya tambahan tersebut.

Setelah memohon agar uangnya dikembalikan saja, Pham hanya berhasil mendapatkan pengembalian sebagian sebesar US$ 400 (Rp 4,8 juta). Itu pun setelah pacarnya menelepon polisi dan Consumers Association of Singapore (Case) untuk minta bantuan.

Akhir-akhir ini banyak yang mengeluhkan praktik bisnis yang tidak bermoral di beberapa toko di Sim Lim Square.